Konsep Presepsi | Psikologi

KONSEP PRESEPSI

Pengertian persepsi menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia), per·sep·si /persépsi/ n  tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu; proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya. Dalam kamus besar psikologi, persepsi diartikan sebagai suatu proses pengamatan seseorang terhadap lingkungan dengan menggunakan indra-indra yang dimiliki sehingga ia menjadi sadar akan segala sesuatu yang ada dilingkungannya.


Pengertian persepsi menurut para ahli,  Menurut Walgito dalam bukunya mengatakan bahwa persepsi adalah perorganisasian dan pengintegrasian stimulus yang diindera sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respons yang terintegrasi dalam diri individu. Sedangkan, Plotnik mengatakan bahwa pengertian persepsi adalah pengalaman yang didapatkan individu setelah otak menyusun dan mengombinasikan ribuan sensasi individual (hasil penginderaan) yang tidak bermakna menjadi suatu pola atau kesan yang bermakna.


Pengertian persepsi menurut pandangan saya, persepsi adalah proses perlakuan individu yaitu pemberian tanggapan, arti, gambaran, atau penginterprestasian terhadap apa yang dilihat, didengar, atau dirasakan oleh indranya dalam bentuk sikap, pendapat, dan tingkah laku atau disebut sebagai perilaku individu. Karena persepsi memiliki sifat subjektif, jadi apa yang kita lihat, dengar dan rasakan belum tentu sama seperti apa yang dirasakan oleh orang lain.


Faktor - faktor yang berperan dalam Persepsi :

(1) Objek yang dipersepsi
(2) Alat indera, Syaraf dan Pusat Susunan saraf
(3) Perhatian

Proses terjadinya Persepsi

Diawali dengan proses penerimaan stimulus oleh alat indera (proses alamiah). Stimulus yang diterima alat indera tersebut diteruskan oleh saraf sensorik ke otak (proses fisiologis). Kemudian terjadi proses diotek yang mengakibatkan individu menyadari apa yang dilihat, dengan dan rasakan (proses psikologis). Respons sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai bentuk.

Contoh kasus :

Ketika seseorang dihadapkan dengan sutau gambar dan diminta untuk menjelaskan apa arti gambar tersebut. Maka masing-masing individu akan menjawab dan menjelaskan gambar tersebut sesuai dengan apa yang dilihat oleh orang tersebut. Dan masing-masing orang akan menjawab dengan interpretasi yang berbeda meskipun maksudnya adalah sama. Tetapi itulah yang dikatakan persepsi.
Seperti, pada pertama kali saya melihat gambar diatas saya melihat gambar 2 orang tua laki-laki dan perempuan. Dalam menginterpretasi gambar diatas, setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda. Seperti ada yang melihat orang yang membawa guci diatas kepala dan juga orang yang sedang bermain gitar.

Contoh kasus kedua :

Ket :

Pada gambar diatas terdapat 2 orang tua yang menaiki keledai, dan terdapat 2 orang asing yang melihat kedua orang tua tersebut menaiki keledai.

(Gambar 1)

Persepsi pertama orang yang melihat kedua orang tua menaiki keledai :
“Pasti mereka akan membunuh keledai itu deh!”
Setelah adanya respon dari kedua orang tua tersebut, akhirnya salah satu orang tua (perempuan) turun dari keledai dengan maksud untuk mematahkan omongan orang asing itu.

(Gambar 2)

Persepsi kedua setelah salah seorang tua turun dari keledai :
“ Wah yang turun masa perempuan, mereka gak tahu mengenai kegagahan seorang laki-laki hahaha”
Terdapat respon lagi dari kedua orang tua tersebut, akhirnya orang tua laki-laki itu turun dan mempersilahkan istri nya naik keledai.

(Gambar 3)

Persepsi ketiga :
“ Nah, sekarang kita tahu siapa kepala keluarga dirumah” mereka beranggapan bahwa orang tua perempuan yang naik keledai, maka kepala rumah tangga adalah si perempuan.
Respon : Setelah akhirnya kedua orang tua tersebut tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk mematahkan segala persepsi negatif orang asing itu, akhirnya….

(Gambar 4)

Persepti keempat :
“ Mereka bodoh! Mereka mempunyai keledai tetapi tidak menaikinya”
Inti dari gambar tersebut adalah apapun yang kita lakukan, bisa saja salah dimata orang lain. Sebagai makhluk sosial kita perlu menilai atau ber-persepsi dengan orang lain secara baik apapun keadaannya dan apapun kejadiannya harus berpikir positif.

Komentar

Postingan Populer