Perilaku Anti Sosial | Anti Social Personality Disorder
Anti Social
Personality Disorder
(A S P D)
Gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku yang menyimpang dan mengabaikan hak-hak orang lain.
Gejala utama ASPD
- Agresif
- Impulsif
- Kurang berempati
- Tidak merasa bersalah
- Sering melanggar aturan
- Gejala ditunjukkan sejak kecil dan menetap sampai dewasa setidaknya 18 tahun
Penyebab ASPD
- Genetik yaitu kemungkinan diturunkan sebesar 40 - 50 %
- Sosial. Berkaitan dengan pola asuh orang tua yang inkonsisten dan kurang hangat
- Neurologis. Berkaitan dengan perbedaan struktur otak (prefrontal cortex)
Pencegahan ASPD
Pencegahan dapat dilakukan dengan mengidentifikasi gangguan conduct disorder* pada anak, kemudian dapat melakukan intervensi pada orang tua dan anak agar gangguan tidak berkembang menjadi Anti Social Personality Disorder.
*conduct disorder = gangguan emosi atau perilaku pada anak.
Penanganan ASPD
Dapat dengan melakukan beberapa intervensi seperti dibawah ini
- Cognitive Behavioral Intervention yang akan digunakan langkah-langkah untuk penyelesaian masalah dalam berhubungan dengan orang lain.
Tujuan utama dari terapi CBT adalah untuk membantu orang dengan gangguan kepribadian antisosial memahami bagaimana dia berpotensi membuat masalah dengan perilakunya dan bagaimana distorsi kognitif yang dimiliki menghalangi dirinya dalam melihat perilakunya dari kacamata orang lain.
- Psychoanalytic Therapy yang berguna untuk mengembangkan empati dalam diri orang yang menderita ASPD.
- Obat antipsikotik, seperti obat ithium carbonate dapat digunakan untuk mengulangi gejala agresivitas serta meredakan kemungkinan munculnya perilaku yang membahayakan.
Apa saja yang dapat kita lakukan ?
Jika mengenal orang dengan gejala ASPD
- Mengajaknya untuk bertemu psikolog atau psikiater
- Dekati dan jangan dijauhi atau mengucilkannya
- Mendukungnya dalam menjalani program treatment
Menurut TRIVIA, orang sering salah menganggap bahwa orang antisosial adalah orang yang tidak bisa bergaul. Orang antisosial lebih sering dikenal dengan istilah psychopathy atau psikopat. Biasanya perilaku antisosial lebih sering ditemukan pada laki-laki dibanding perempuan.
Contoh perilaku anti sosial
Ryan 'Jagal' Jombang
Kasus Ryan Jombang sang pembunuh berantai yang membunuh 11 orang secara sadis yang diantaranya disebabkan karena cinta, harta dan keluarga.
Hannibal The Cannibal
Dr. Hannibal Lecter adalah sebuah karakter dalam serial novel karya Thomas Harris. Lecter diperkenalkan dalam novel cerita seru tahun 1981 Red Dragon sebagai pembunuh berantai kanibalistik dan psikiatris forensik.
Komik yang menceritakan mengenai perilaku anti sosial
Sekian dan terima kasih. Semoga membantuđź’–
Komentar
Posting Komentar